Jakarta, TradesphereFx – Satuan Brimob Polda Jawa Tengah (Jateng) bergerak secara bersamaan untuk membantu evakuasi korban bencana alam di beberapa kabupaten di provinsi tersebut. Satuan Brimob Polda Jawa Tengah (Jateng) bergerak secara bersamaan untuk membantu evakuasi korban bencana alam di beberapa kabupaten di provinsi tersebut. Sejauh Kendal, banjir dan tanah longsor telah terjadi di wilayah Pekalongan dan Grobogan.
Menurut Wakil Komandan Korps Brimob (Wadankorbrimob) Polri Irjen Pol Ramdani Hidayat, Rabu (22/1), Satbrimobda Jawa Tengah bergerak secara bersamaan untuk membantu proses evakuasi korban dan penanganan bencana alam yang terjadi di beberapa wilayah di Jawa Tengah.
Ramdani mengatakan bahwa 50 anggota staf dikeluarkan untuk membantu evakuasi korban banjir yang disebabkan oleh tanggul Sungai Pencongan di Kecamatan Wonokerto, Kabupaten Pekalongan. Sementara itu, 152 anggota staf ditugaskan untuk membantu evakuasi korban longsor di Desa Kesimpar, Petungkriyono, Pekalongan.
Jelasnya, “Mereka membangun tanggul sementara dari pasir yang dimasukkan ke dalam karung bersama stakeholder terkait.”
Menurutnya, satu jenazah korban longsor berhasil ditemukan selama proses pencarian, dan lima korban lainnya masih dicari.
Sebagaimana dilaporkan, 21 orang meninggal dunia, dan 13 lainnya mengalami luka ringan. Ramdani menyatakan bahwa telah ditemukan empat jenazah sejak pagi hingga sore hari.
Di daerah Grobogan, 30 anggota polisi dikirim untuk membantu mengatasi banjir yang disebabkan oleh jebolnya tanggul sungai Tuntang di Desa Papanrejo. Dia mengatakan bahwa polisi bersama pihak berwenang dan tokoh masyarakat gotong royong membersihkan area yang terkena dampak banjir.
Baca Juga, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan tren positif tujuh hari beruntun pada perdagangan Kamis
Di Kendal, dua belas anggota staf membantu menjalankan patroli untuk melihat rumah warga yang terkena banjir karena tanggul sungai Bodri Patebon runtuh.
Selain itu, membantu warga membersihkan lumpur di dalam rumah, katanya.
Untuk menyediakan makanan kepada penduduk yang terdampak bencana banjir Demak, yang menewaskan hampir 9.117 orang, personel Brimob juga mendirikan dapur lapangan di Kebon Agung.
Dia menjelaskan, “Dapur lapangan di Balaidesa Kebon Agung memasak 2000 bungkus untuk pengungsi. Dan kemudian didistribusikan kepada penduduk yang terdampak banjir.”
Sebaliknya, ia menyatakan bahwa tim SAR disiagakan di setiap kompi jajaran Mako Satbrimob Polda Jawa Tengah. Menyiagakan mobil dapur lapangan untuk melakukan mapping untuk mendeteksi bencana alam dini.
One thought on “Brimob Bergerak Membantu Evakuasi Korban Longsor dan Banjir di Jawa Tengah”