Jakarta, TradesphereFx – Danantara, lembaga pengelola investasi Indonesia, menarik investasi asing dan mengawasi aset negara.
Pemerintah Indonesia membentuk Lembaga Pengelola Investasi (LPI), juga dikenal sebagai Otoritas Investasi Indonesia (INA), untuk mengatur investasi pemerintah pusat.
Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2020 mendirikan LPI, yang akan mulai beroperasi pada 16 Februari 2021. Mengumpulkan dana investasi asing dan mengelolanya dalam jangka panjang untuk mendukung pertumbuhan berkelanjutan di Indonesia adalah tujuan utama LPI.
Dengan modal awal yang berasal dari penyertaan modal negara dan sumber lain, Danantara berfungsi sebagai super holding BUMN dan platform investasi pemerintah, dengan misi yang jelas dalam mengelola aset negara secara profesional, transparan, dan akuntabel.
Dengan menawarkan portofolio yang beragam dan berbagi risiko, tujuan ini adalah untuk menarik investor global.
Dalam hal ini, Danantara memainkan peran yang signifikan dalam mengelola aset senilai USD 900 miliar, menunjukkan niat pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Diharapkan pengelolaan aset ini akan mengurangi tekanan fiskal Indonesia dan menghasilkan pendapatan untuk program nasional yang signifikan.
Metode Kerja danantara
Danantara menjalankan beberapa tugas penting dalam pengelolaan investasi. Pertama, lembaga ini bertanggung jawab atas perencanaan, penyelenggaraan, pengawasan, pengendalian, dan evaluasi investasi pemerintah pusat.
Ini mencakup investasi dalam berbagai instrumen keuangan, mengelola aset, dan bekerja sama dengan pihak ketiga seperti manajer investasi dan BUMN.
Selain itu, Danantara berusaha untuk meningkatkan jumlah investasi pemerintah pusat dan meningkatkan jumlah FDI.
Organisasi ini terus mencari peluang investasi yang menguntungkan dan berkelanjutan, baik di dalam maupun luar negeri, untuk mencapai tujuan ini. Danantara berkomitmen untuk membangun kepercayaan dari investor global dengan menerapkan tata kelola yang baik.
Baca juga, Prabowo Bermaksud Berkumpul dengan Pengusaha Gilingan Padi
Dari mana Dana Berasal?
Penyertaan modal negara, kapitalisasi cadangan, dan pendapatan investasi adalah beberapa sumber modal awal Danantara.
Danantara dapat memiliki berbagai entitas, seperti fund, perusahaan patungan, atau sepenuhnya dimiliki oleh Danantara.
Reksadana, kontrak investasi kolektif, dan lainnya adalah beberapa contoh jenis investasi yang dapat digunakan.Tujuan Danantara adalah untuk membiayai proyek nasional dengan menggabungkan aset dan investasi dari berbagai BUMN, seperti Bank Mandiri, Pertamina, dan PLN.
Metode ini diharapkan dapat membantu pertumbuhan ekonomi Indonesia tanpa bergantung pada APBN.
Peran dan Visi Internasional
Danantara ingin berkontribusi pada pembangunan ekonomi Indonesia yang berkelanjutan dan menjadi pengelola investasi terkemuka dan terpercaya di masa depan.
Misi Danantara adalah mengelola aset negara dengan cara yang paling efektif untuk menghasilkan keuntungan yang paling besar dan berdampak positif pada masyarakat Indonesia.
Dalam situasi seperti ini, Danantara diharapkan dapat berfungsi sebagai katalisator untuk pertumbuhan ekonomi Indonesia. Menurut Toto Pranoto, pengamat BUMN, Danantara dapat berguna untuk menarik lebih banyak investasi langsung asing.
Menurutnya, “Negara tidak lagi hanya bisa bertumpu kepada APBN untuk menumbuhkan ekonomi sampai 7%.” Oleh karena itu, Danantara berperan penting dalam menarik investor global untuk proyek yang inovatif dan berkelanjutan.
