Emiten Prajogo Pangestu (CDIA) Beli Gudang Rp 240 Miliar di Cilegon

cdia

Emiten Prajogo Pangestu, CDIA, melalui CWC membeli tanah senilai Rp 240 miliar di Cilegon untuk pengembangan gudang. Langkah ini mendukung ekspansi operasional dan pertumbuhan bisnis pergudangan.

TradeSphereFx – PT Chandra Daya Investasi Tbk. (CDIA), emiten milik pengusaha Prajogo Pangestu, melalui anak usahanya PT Chandra Warehouse Cilegon (CWC), melakukan pembelian beberapa bidang tanah untuk pengembangan gudang penyimpanan senilai Rp 240 miliar. Langkah ini merupakan bagian dari strategi perusahaan untuk memperkuat kapasitas operasional dan mendukung pertumbuhan bisnis di sektor logistik dan pergudangan.

Transaksi pembelian dilakukan pada 30 Oktober 2025, berlokasi di Kawasan Industri Krakatau I, Jalan Asia Raya, Kelurahan Kotasari, Kecamatan Gerogol, Kota Cilegon, Banten. Total luas tanah yang dibeli mencapai 51.128 meter persegi, yang nantinya akan digunakan untuk memperluas kegiatan operasional pergudangan dan penyimpanan CWC di salah satu kawasan industri strategis di Indonesia.

“Transaksi Afiliasi ini bukan merupakan Transaksi Benturan Kepentingan atau Transaksi Material sebagaimana diatur POJK Nomor 17/POJK.04/2020, sehingga tidak memerlukan persetujuan terlebih dahulu dari pemegang saham independen Perseroan,” jelas manajemen CDIA dalam keterbukaan informasi, dikutip Selasa (4/11/2025).

Pembelian dari Perusahaan Afiliasi

Tanah yang dibeli CWC berasal dari PT Panca Puri Perkasa (PPP), perusahaan afiliasi yang bergerak di sektor pengangkutan, pergudangan, konstruksi, real estat, dan perdagangan. Karena adanya hubungan pengendalian antara CWC dan PPP, transaksi ini dikategorikan sebagai Transaksi Afiliasi sesuai ketentuan POJK 42/2020.

Meski termasuk transaksi afiliasi, manajemen menegaskan bahwa seluruh proses dilakukan secara transparan, sesuai prosedur regulasi, dan mengikuti praktik bisnis yang berlaku umum. Hal ini menunjukkan bahwa ekspansi aset ini tidak akan mengganggu kelangsungan usaha CWC maupun CDIA, sekaligus tetap mendukung pertumbuhan jangka panjang perusahaan.

“Aset ini akan digunakan untuk mendukung operasional pergudangan kami di Cilegon dan memperkuat jaringan logistik di wilayah industri strategis,” ungkap manajemen.

Dengan langkah ini, CDIA memperkuat kapabilitas logistiknya untuk menghadapi permintaan distribusi nasional yang terus meningkat, sekaligus menempatkan perusahaan sebagai salah satu pemain utama di sektor pergudangan strategis Indonesia.

Kinerja Keuangan CDIA hingga Kuartal III 2025

Kinerja keuangan CDIA hingga kuartal III 2025 menunjukkan tren yang sangat positif. Perusahaan mencatatkan laba periode berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar US$ 77,6 juta atau setara Rp 1,29 triliun (kurs Rp 16.650). Angka ini melonjak 267,7% dibandingkan kuartal III 2024 yang tercatat US$ 21,1 juta.

Peningkatan laba ini sejalan dengan pertumbuhan pendapatan, yang naik 42%, dari US$ 73,8 juta pada kuartal III 2024 menjadi US$ 104,8 juta pada kuartal III 2025. Meskipun beban pokok pendapatan juga meningkat menjadi US$ 80,7 juta dari US$ 66,1 juta, laba kotor CDIA tetap melonjak 213,4%, dari US$ 7,67 juta menjadi US$ 24,04 juta.

Lonjakan kinerja ini mencerminkan efektivitas strategi ekspansi dan diversifikasi usaha CDIA, termasuk pengembangan bisnis di sektor pergudangan, penyimpanan, dan logistik. Strategi ini tidak hanya meningkatkan pendapatan, tetapi juga memperkuat posisi perusahaan sebagai salah satu pemain utama di industri logistik nasional.

Strategi Ekspansi Pergudangan

Pembelian tanah senilai Rp 240 miliar ini merupakan bagian dari strategi CDIA untuk memperluas kapasitas gudang dan meningkatkan efisiensi operasional. Lokasi di Kawasan Industri Krakatau I, Cilegon dipilih karena berada di titik strategis untuk distribusi logistik nasional.

Dengan lahan seluas lebih dari 51 ribu meter persegi, CWC dapat membangun fasilitas pergudangan modern, meningkatkan kapasitas penyimpanan, dan mendukung pertumbuhan bisnis yang lebih berkelanjutan. Manajemen juga memastikan bahwa pengembangan fasilitas ini akan mematuhi standar industri, menjaga keamanan, kualitas, dan efisiensi operasional.

Langkah ini sejalan dengan strategi CDIA untuk memperkuat rantai pasok logistik perusahaan dan memastikan layanan pergudangan yang lebih handal untuk para klien dan mitra bisnis.

Manfaat Jangka Panjang

Ekspansi ini diyakini akan membawa sejumlah manfaat strategis bagi CDIA:

  1. Peningkatan kapasitas operasional untuk memenuhi permintaan pergudangan yang terus meningkat di wilayah industri Banten.
  2. Efisiensi distribusi bagi perusahaan yang menggunakan layanan CWC sebagai mitra logistik.
  3. Diversifikasi portofolio aset melalui kepemilikan tanah strategis dengan nilai investasi jangka panjang.
  4. Penguatan posisi CDIA sebagai pemain utama di sektor pergudangan dan penyimpanan di Indonesia.

Dengan aset baru ini, CDIA dan entitas anaknya siap menghadapi persaingan di sektor logistik, sekaligus mendukung kegiatan industri di wilayah strategis Cilegon.

PT Chandra Daya Investasi Tbk. (CDIA), melalui anak usahanya PT Chandra Warehouse Cilegon, telah mengakuisisi tanah senilai Rp 240 miliar untuk pengembangan gudang di Cilegon. Langkah ini sejalan dengan strategi ekspansi dan peningkatan kapasitas operasional, yang mendukung pertumbuhan pendapatan dan laba perusahaan di masa depan.

Kinerja kuartal III 2025 yang melonjak tajam, dengan laba periode berjalan mencapai Rp 1,29 triliun, menunjukkan efektivitas strategi CDIA dalam meningkatkan efisiensi, memperluas portofolio bisnis, dan mengoptimalkan aset.

Transaksi afiliasi ini, meski dilakukan antarperusahaan terkait, telah mematuhi aturan OJK dan prosedur standar industri, sehingga tidak mengganggu kelangsungan usaha. Dengan demikian, CDIA memperkuat posisinya sebagai pemimpin sektor pergudangan dan logistik, sekaligus memberikan nilai tambah bagi para pemegang saham.

One thought on “Emiten Prajogo Pangestu (CDIA) Beli Gudang Rp 240 Miliar di Cilegon

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *