IHSG Hari Ini menguat ke 8.577 pada 2 Desember 2025, ditopang BBRI, ASII, ENRG, serta data ekonomi yang membaik.
TradeSphereFx – IHSG Hari Ini dibuka menguat ke level 8.577,60, menunjukkan sentimen optimistis pada awal perdagangan Selasa, 2 Desember 2025. Pada sesi pembukaan, indeks bergerak dalam rentang 8.564–8.584, dengan 304 saham naik, 99 saham turun, dan 241 saham stagnan. Kenaikan ini mencerminkan meningkatnya minat pelaku pasar, terutama terhadap saham-saham berkapitalisasi besar yang mendominasi pergerakan indeks.
Kapitalisasi pasar juga tercatat stabil di Rp15.717 triliun, mengindikasikan bahwa aliran dana ke pasar saham Indonesia tetap kuat. Kinerja IHSG Hari Ini didorong oleh kombinasi faktor ekonomi domestik yang membaik serta sentimen global yang lebih kondusif. Beberapa sektor utama seperti keuangan, komoditas, dan consumer goods menjadi motor pendorong indeks menuju zona hijau.
Saham-Saham Penopang IHSG Hari Ini
Kenaikan IHSG tidak terlepas dari kontribusi sejumlah saham unggulan. Saham-saham dengan bobot besar di IHSG menunjukkan performa positif yang memberikan dorongan signifikan terhadap indeks.
1. BBRI – Bank Rakyat Indonesia
Saham BBRI naik 1,09% ke level Rp3.710 per saham. Sebagai salah satu bank dengan kapitalisasi terbesar di Indonesia, pergerakan BBRI memiliki pengaruh besar terhadap IHSG. Kenaikan BBRI hari ini didorong oleh stabilnya sektor perbankan dan optimisme kredit yang diperkirakan tumbuh pada akhir tahun.
2. ASII – Astra International
Saham ASII menguat 2,35% menjadi Rp6.525. Pertumbuhan ini didukung prospek positif sektor otomotif dan komoditas yang menjadi sumber pendapatan utama Astra. Investor melihat potensi pemulihan penjualan kendaraan dan menguatnya harga komoditas sebagai katalis positif bagi kinerja perusahaan.
3. ENRG – Energi Mega Persada
Saham ENRG naik 1,67% ke Rp1.215, sejalan dengan kenaikan harga minyak global. Ekspektasi permintaan energi yang lebih stabil turut memberi dorongan pada saham sektor energi.
Saham Lain yang Ikut Menguat
- TLKM +0,55% → Rp3.670
- BUMI +0,81% → Rp248
- BMRI +1,23% → Rp4.920
Kenaikan saham-saham ini menambah momentum positif bagi IHSG Hari Ini untuk bertahan di zona hijau sepanjang sesi perdagangan.
Faktor Ekonomi yang Mempengaruhi IHSG
Pergerakan IHSG Hari Ini dipengaruhi oleh berbagai faktor fundamental yang saling berkaitan. Kombinasi data ekonomi domestik, kondisi global, serta aktivitas investor turut membentuk arah pasar.
1. Kenaikan Manufacturing PMI Indonesia
Manufacturing PMI Indonesia untuk November 2025 naik ke 53,3, dibandingkan 51,2 pada Oktober. Angka ini menjadi yang tertinggi sejak Februari 2025 dan menunjukkan sektor manufaktur sedang berada dalam fase ekspansi.
Kenaikan ini mencerminkan beberapa hal penting:
- Meningkatnya pesanan baru dari konsumen
- Optimisme pelaku industri terhadap prospek ekonomi
- Meningkatnya aktivitas produksi
Sektor manufaktur yang berkembang pesat memberikan sinyal positif bagi perekonomian Indonesia secara keseluruhan, sehingga berkontribusi pada penguatan IHSG Hari Ini.
2. Surplus Perdagangan Menyusut
Surplus neraca perdagangan pada Oktober tercatat sebesar US$2,4 miliar, turun dari US$4,34 miliar pada September. Ini merupakan surplus terendah sejak April 2025. Penurunan terjadi akibat turunnya ekspor sebesar 2,31% secara tahunan, dipicu melemahnya permintaan dari beberapa negara mitra utama seperti Amerika Serikat, China, Jepang, dan India.
Meski demikian, pasar telah mengantisipasi pelemahan ini sehingga tidak memicu tekanan besar terhadap IHSG. Pelaku pasar menilai bahwa ekspor berpotensi membaik pada kuartal berikutnya seiring stabilnya harga komoditas.
3. Aksi Jual Asing Mulai Mereda
Salah satu faktor penting dalam penguatan IHSG Hari Ini adalah berkurangnya aksi jual investor asing. Sebelumnya, aliran dana keluar cukup menekan indeks, namun kini situasi mulai membaik. Meredanya tekanan jual membuka ruang bagi IHSG untuk bergerak stabil dan menguat.
Analisis Sekuritas: Outlook IHSG Hari Ini
Para analis memperkirakan bahwa IHSG Hari Ini akan bergerak berfluktuasi namun cenderung menguat. Dengan perbaikan data ekonomi, meningkatnya aktivitas manufaktur, dan mulai stabilnya aliran dana asing, potensi kenaikan IHSG masih cukup besar.
Level Teknis IHSG
- Support: 8.485 – 8.421
- Resistance: 8.615 – 8.675
Jika IHSG mampu mempertahankan posisi di atas support 8.485, maka peluang untuk menembus resistance 8.675 terbuka lebar.
Sektor yang Perlu Diperhatikan Investor
- Perbankan: stabil, likuid, dan memiliki bobot besar di IHSG
- Konsumer: permintaan domestik menjelang akhir tahun cenderung meningkat
- Komoditas: harga minyak dan batu bara menunjukkan pemulihan
Sektor-sektor ini diprediksi menjadi motor utama pergerakan IHSG dalam beberapa pekan ke depan.
Apa yang Harus Diperhatikan Investor?
IHSG Hari Ini menunjukkan sinyal positif dan tetap kuat di zona hijau berkat dorongan dari saham-saham big caps, membaiknya data manufaktur, serta berkurangnya tekanan jual asing.
Hal-hal yang perlu diamati investor:
- Perkembangan ekonomi global, terutama dari AS dan China
- Pergerakan arus dana asing di pasar domestik
- Harga komoditas energi
- Sentimen domestik menjelang akhir tahun
Selama IHSG mampu bertahan di atas level support utama, peluang penguatan lanjutan tetap terbuka. Investor dapat mempertimbangkan sektor-sektor defensif dan komoditas sebagai pilihan menarik di tengah kondisi pasar yang stabil.
One thought on “IHSG Hari Ini Menguat 8.577, Faktor Penggerak Utama Pasar”