Ketum GP Ansor Mengingatkan Orang-Orang untuk Waspada Terhadap Ancaman SARA

Ketum GP Ansor Mengingatkan Orang-Orang untuk Waspada Terhadap Ancaman SARA

Tradespherefx – Addin Jauharudin, Ketua Umum Gerakan Pemuda Ansor, berbicara tentang dinamika geopolitik global setelah Indonesia bergabung dengan BRICS. Berdasarkan analisis Jenderal TNI (Purn) A.M. Hendropriyono, Addin meminta semua elemen bagnsa memperhatikan masalah SARA karena dapat menjadi bagian dari strategi geopolitik negara-negara adidaya untuk melemahkan Indonesia.

Keanggotaan Indonesia dalam BRICS membawa peluang ekonomi baru, tetapi juga membuka ruang bagi tekanan dan intervensi asing, seperti yang terlihat dalam sejarah. Sejarah menunjukkan bahwa negara-negara adidaya sering menggunakan masalah agama, etnis, dan identitas sebagai cara untuk menimbulkan instabilitas di negara berkembang. Selasa (25/2/2025), Addin menyatakan, “Kita harus mewaspadai bahwa beberapa alat untuk memerangi konflik berbasis SARA telah diaktifkan belakangan ini.”

Addin menyatakan bahwa polarisasi modern semakin tajam, terutama melalui infiltrasi ideologi transnasional dan propaganda di media sosial. Dia menyatakan bahwa kondisi ini akan menghambat pertumbuhan ekonomi negara yang sedang berusaha bangkit jika dibiarkan berlanjut.

Addin menyatakan bahwa perang dagang antara kekuatan ekonomi terbesar di dunia dapat berdampak langsung pada stabilitas ekonomi Indonesia. Situasi ini dapat diperburuk jika masalah SARA digunakan untuk melemahkan kepercayaan investor dan merusak persatuan nasional.

Addin menyatakan bahwa Indonesia saat ini sangat membutuhkan investasi untuk menggerakan ekonomi, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan kesejahteraan rakyat. Menurut Addin, pemerintah baru saja meluncurkan BPI Danantara, sebuah inisiatif strategis yang bertujuan untuk menarik investasi dan mempercepat pembangunan nasional.

Hanya negara yang stabil dan memiliki kepastian hukum yang akan dipilih oleh investor. Addin menyatakan bahwa jika kita terus terpecah belah oleh masalah SARA, dampaknya tidak hanya sosial tetapi juga ekonomi.

Akibatnya, Addin mengajak seluruh anak muda Indonesia untuk bekerja sama untuk menumbuhkan optimisme bahwa masa depan negara akan lebih baik. Dia juga menegaskan bahwa ekonomi Indonesia harus tetap stabil.

Persatuan adalah pilar utama stabilitas pembangunan ekonomi. Bersatulah untuk memajukan negara kita. Addin menyimpulkan, “Jangan biarkan orang-orang tertentu mengadu domba dengan menggunakan isu SARA untuk menghambat investasi di Indonesia.”

One thought on “Ketum GP Ansor Mengingatkan Orang-Orang untuk Waspada Terhadap Ancaman SARA

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *