Tradespherefx – BPS sedang membuat database penduduk Indonesia yang mengandung informasi tentang tingkat kemiskinan, dll. Menurut Isa Rachmatarwata, Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan, pada tahun 2025 akan ada satu basis data untuk penyaluran subsidi bahan bakar minyak (BBM).
Isa mengatakan bahwa Badan Pusat Statistik (BPS) saat ini sedang membuat database penduduk Indonesia. Database ini akan mengandung informasi tentang tingkat kemiskinan, dll.
Dalam konferensi pers APBN KiTa di Jakarta, Rabu (11/12), Isa menyatakan, “Ini juga untuk 2025, saat ini BPS sedang bekerja terutama untuk membuat database unggal mengenai penduduk Indonesia sesuai dengan tingkat miskinannya dan sebagainya.”
Isa menjelaskan bahwa saat ini BPS memadukan semua database yang ada. Ini termasuk data dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), PLN, dan Pertamina.
Dia menjelaskan bahwa BPS memadukan semua database yang ada, apakah itu dari DTKS, BKKBN, atau PLN Pertamina.
Tujuan Isa adalah untuk menjadikan proses ini sebagai dasar untuk program seperti penyaluran langsung tunai (BLT), subsidi langsung, dan lainnya.
Menurutnya, pada tahun 2025 mendatang, penjelasan lebih rinci kemungkinan akan diberikan.
“Itu akan menjadi dasar untuk BLT subsidi langsung dan hal-hal lainnya nanti. Ini saat ini sedang dilakukan, dan mungkin akan ada penjelasan yang lebih jelas di tahun 2022”, katanya.
One thought on “Penerima Subsidi BBM Akan Menggunakan Data BPS”