Inggris, Tradespherefx – Menurut Murray Auchincloss, CEO BP, PHK ini akan berdampak pada sekitar 7.700 pekerja, dengan 3.000 kontraktor. Pada hari Kamis (16/1), perusahaan minyak terbesar di Inggris, BP atau British Petroleum, mengumumkan rencananya untuk memangkas ribuan pekerja. Sebagai bagian dari upaya efisiensi biaya yang besar, tindakan PHK ini dilakukan.
Menurut Murray Auchincloss, CEO BP, PHK ini akan berdampak pada sekitar 7.700 pekerja, dengan 3.000 kontraktor.

Kami telah memberi tahu karyawan BP di seluruh dunia hari ini bahwa perubahan yang diumumkan saat ini diharapkan akan berdampak pada sekitar 4.700 posisi, yang merupakan sebagian besar pengurangan yang diantisipasi tahun ini. Selain itu, kami mengurangi jumlah kontraktor kami sebanyak 3.000, kata Murray kepada CNBC.com di Jakarta, Jumat (17/1).
Dia menyatakan bahwa kemungkinan PHK ini akan menghasilkan penghematan tunai setidaknya USD 2 miliar pada akhir tahun 2026. Saat ini, ada sekitar 87.800 karyawan.
Kinerja Finansial Menurun
Sebelum ini, BP mencatatkan kinerja yang buruk dibandingkan pesaingnya di Eropa. Kinerja ini membuat pelaku pasar energi mempertanyakan kasus investasi perusahaan.
Dalam pembaruan perdagangan yang dirilis hari Selasa, BP menyatakan bahwa margin kilang yang lebih lemah dan upaya pemulihan akan meningkatkan laba kuartal keempatnya sebesar USD 100 juta hingga USD 300 juta, sementara produksi minyak diperkirakan akan menurun lebih lanjut.
Pada tanggal 11 Februari 2025, perusahaan energi akan melaporkan pendapatan setahun penuh dan triwulanan.
Baca juga, KKP: Pemagaran Laut di Bekasi Dikategorikan sebagai Reklamasi
Dalam pembaruan yang sama, BP menyatakan bahwa mereka telah menunda acara investor mereka untuk bulan depan agar kepala eksekutifnya dapat pulih sepenuhnya dari bencana ini.
Selain itu, acara pasar modal yang semula dijadwalkan di New York pada 11 Februari kini akan diadakan di London pada 26 Februari.