Jakarta, TradesphereFx – Untuk hari kedua berturut-turut pada hari Selasa, pasangan mata uang EUR/USD membangun pantulan semalam dari area 1,0180–1,0175, atau level terendah sejak November 2022. Penurunan moderat Dolar AS (USD) mendukung kenaikan ini, meskipun kurang meyakinkan di tengah perbedaan pendapat tentang kebijakan moneter Federal Reserve (The Fed) dan European Central Bank (ECB).
- EUR/USD pulih lebih lanjut dari level terendah lebih dari dua tahun di tengah penurunan moderat USD.
- Laporan tarif Trump yang bertahap menyeret imbal hasil obligasi AS lebih rendah dan membebani Dolar.
- Perbedaan pandangan kebijakan The Fed-ECB membatasi kenaikan pasangan mata uang ini menjelang rilis IHP AS.
Pada hari Senin, Bloomberg melaporkan bahwa penasihat ekonomi Presiden terpilih Donald Trump sedang mempertimbangkan rencana untuk secara bertahap meningkatkan tarif bulan demi bulan, mengutip orang-orang yang akrab dengan masalah ini. Metode ini, yang dimaksudkan untuk meningkatkan daya tawar dan mencegah lonjakan inflasi, menyebabkan imbal hasil obligasi Treasury AS mengalami pullback yang agak lemah, mengarah ke puncak lebih dari dua tahun pada hari Senin.
Sementara itu, keyakinan investor meningkat sebagai akibat dari meredanya kekhawatiran tentang tarif perdagangan yang mengganggu di bawah pemerintahan Trump 2.0, yang terlihat dari citra pasar ekuitas yang umumnya positif. Ini ternyata menjadi faktor lain yang melemahkan keamanan Greenback dan menawarkan beberapa dukungan pada pasangan mata uang EUR/USD. Namun, perubahan hawkish Federal Reserve pada bulan Desember seharusnya mendorong imbal hasil obligasi AS dan USD.
Baca juga, ACE Hardware Hengkang dari RI & Ganti Nama, Ini Sosok Pemiliknya
Selain itu, laporan yang optimis tentang Nonfarm Payrolls (NFP) AS yang dirilis pada hari Jumat meningkatkan ekspektasi pasar bahwa Federal Reserve akan mengakhiri siklus pemangkasan suku bunganya pada akhir tahun ini. Sebaliknya, karena kekhawatiran terhadap ekonomi Zona Euro yang melemah, ECB diprediksi akan menurunkan suku bunga lebih lanjut. Hal ini menghalangi para pedagang untuk menempatkan taruhan agresif pada mata uang bersama, menjaga pasangan EUR/USD di bawah level 1,0300.
Para pelaku pasar sekarang menunggu rilis Indeks Harga Produsen (IHP) AS, yang akan mendorong permintaan USD dan memberikan dorongan pada pasangan mata uang ini selama sesi Amerika Utara. Fokus kemudian akan beralih ke angka inflasi konsumen AS terbaru pada hari Rabu. Indeks Harga Konsumen (IHK) AS yang penting seharusnya memengaruhi kebijakan Federal Reserve dan menentukan lintasan jangka pendek untuk pasangan mata uang EUR/USD.
Grafik 1 Jam EUR/USD
Prospek Teknologi
Dari sudut pandang teknis, peningkatan perdagangan harian telah terhenti di dekat level retracement Fibonacci 38,2% dari penurunan terbaru yang terjadi selama seminggu terakhir. Penghalang tersebut, yang sekarang bertepatan dengan Simple Moving Average (SMA) 100-jam, seharusnya berfungsi sebagai titik penting bagi para pedagang harian. Jika ada penguatan terus-menerus di luarnya, pasangan mata uang EUR/USD seharusnya dapat melampaui pertemuan 1,0300—yang terdiri dari SMA 200-jam dan level Fibo. 50%—dan naik lebih lanjut menuju zona 1,0340-1,0345, atau level Fibonacci 61,8%.
Sebaliknya, penurunan di bawah level terendah harian, yang mungkin berada di sekitar area 1,0235, dapat membawa pasangan EUR/USD ke level 1,0200 dan menunjukkan level terendah lebih dari dua tahun, yang berada di sekitar area 1,0180–1,0175, yang disentuh pada hari Senin. Jika terjadi aksi jual lebih lanjut di bawah yang terakhir, ini akan dianggap sebagai pemicu baru bagi para pedagang bearish. Ini akan memungkinkan tren turun yang telah berlangsung selama empat bulan terakhir. Harga spot kemudian dapat turun dengan cepat menuju level angka bulat 1,0100.
